- Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal mendapatkan ASI 8 kali pada 2-3 minggu pertama.
- Kotoran berwarna kuning dengan frekuensi sering, dan warna menjadi lebih muda pada hari kelima setelah lahir.
- Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 x sehari.
- Ibu dapat mendengarkan pada saat bayi menelan ASI.
- Payudara terasa lebih lembek, yang menandakan ASI telah habis.
- Warna bayi merah (tidak kuning) dan kulit terasa kenyal.
- Pertumbuhan berat badan (BB) bayi dan tinggi badan (TB) bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan.
- Perkembangan motorik baik (bayi aktif dan motoriknya sesuai dengan rentang usianya).
- Bayi kelihatan puas, sewaktu-waktu saat lapar bangun dan tidur dengan cukup.
- Bayi menyusu dengan kuat (rakus), kemudian melemah dan tertidur pulas.
Gambar 1. Bayi dengan motorik baik oleh karena kecukupan ASI
Gambar 2. Bayi tertidur pulas oleh karena kecukupan ASI
Referensi
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 29-30)
www.bkkbn.go.id/Webs/DetailProgram.php?LinkID=249 Perawatan Bayi Dengan ASI . Diunduh 11 November 2009 – 08:04 PM.
http://ruanglaktasi.blogspot.com/ Soraya, L. 2007. Cukupkah ASI Saya Untuk Bayi?. Diunduh 11 November 2009 – 08:15 PM.
http://www.scribd.com/doc/19706805/MANAJEMEN-LAKTASI. Diunduh 11 November 2009 – 10:05 PM.