• Adalah kelainan bedah :
Pleura
Perikardium
Pulmo
Cor
• KELAINAN PLEURA
• 1. PNEUMOTHORAKS
a. Simpel
b. Tension
• 2. HEMOTHORAKS/ HEMATOTHORAKS
a. Simpel
b. Masif
• 3. EFUSI PLEURA
• TERAPI/ PENANGANAN
chest tube dan Water Seal Drainage ( WSD )
• KELAINAN PERIKARDIUM
• 1. HEMOPERIKARDII/ TAMPONADE
JANTUNG
TERAPI/ PENANGANAN
Pericardiacosentesis
• 2. PERICARDITIS
TERAPI
antibiotika
• KELAINAN PULMO
• 1. ABSES PULMO
• 2. KANKER PULMO
a. Primer : berasal dari pulmo
b. Sekunder : hasil metastase dari
organ lain
• KELAINAN COR ( JANTUNG )
• 1. KONGENITAL
a. OBSTRUKTIF
- Stenosis pulmonalis
- Stenosis aorta
b. HUB. KANAN & KIRI ( asianosis )
- Patent duktus arteriosus ( Botalli )
- Defek interatriorum
- Defek interventrikularis
c. HUB. KANAN & KIRI ( sianosis )
- Transposisi aorta
- Tetralogi Fallot
• KELAINAN COR
• 2. AQUISITA ( DAPATAN )
a. KELAINAN KATUP ( endocarditis )
- Katup mitral
- Katup Aorta
b. KELAINAN a. KORONARIA
- Arteriosklerosis
c. KELAINAN IRAMA
d. TUMOR/ KANKER
• ABSES PULMO
• Infeksi dan nekrosis parenkhim pulmo
• Etiologi ( penyebab )
a. obstruksi benda
asing
b. bronkhitis
c. tumor
d. kista
e. abses hepar
Kuman penyebab : staphilokkokkus, streptokokkus
• Tanda dan gejala
batuk sputum, demam, sesak nafas
menggigil
• ABSES PULMO
• Diagnosis
a. Klinis : hemoptisis, sesak
b. Laboratorium : lekositosis
c. x foto thoraks : kavitas udara
dan cairan
• Komplikasi
- perluasan jaringan nekrosis
- fistula bronkhopleura
- emfisema
- pneumothoraks
- perikarditis
• Terapi
- antibiotika
- operasi ( lobektomi )
• KARSINOMA PULMO
• A. KARSINOMA PULMO PRIMER
Etiologi : rokok, polusi udara
Umur : 60 an
Histopatologis :
1. Sel kecil ( millier )
sangat ganas)
2. Sel besar
WHO ( 1982 ) :
1. Karsinoma sel skuamosa ( 30 % )
2. “ sel millier ( 25 % )
3. “ sel besar ( 10 % )
4. Adenokarsinoma ( 30 % )
• B. KARSINOMA PULMO SEKUNDER
x foto spesifik ( “ COIN LESION “ )
• KARSINOMA PULMO PRIMER
• Stadium Karsinoma pulmo
• Tumor :
Tx ( tidak dapat ditentukan ) STADIUM :
T0 ( tidak ditemukan klinis ) T N M
Tis ( tumor insitu/ intrapulmoner ) Karsinoma tersamar x 0 0
T1 ( <> 3 cm. invasi pleura visceralis ) “ I 1,2 0 0
T3 ( berbagi ukuran, invasi kesekitar ) “ II 1,2 1 0
T4 ( berbagi ukuran, invasi keorgan sekitar ) “ IIIA 1,2,3 2 0
• Nodi : “ IIIB all all 0
Nx ( tidak dapat ditentukan ) “ IV all all 1
N0 ( tidak ditemukan klinis )
N1 ( ipsilateral/ hilus ipsilateral )
N2 ( mediastinum ipsilateral )
N3 ( mediastinum kontralateral )
• Metastase :
Mx ( tidak dapat ditemukan )
M0 ( tidak dapat ditemukan )
m1 ( didapatkan metastase jauh )
• KARSINOMA PULMO SEKUNDER
• MERUPAKAN 30 %
• 80 % KARSINOMA, 20 % SARKOMA
• “ COIN LESION “ ( x foto thoraks )
• Hasil metastase dari :
karsinoma colon,
ginjal, uterus,tulang
melanoma, testis dll.
5 year survival paska operasi 30 %
sering diperlukan reseksi berulang
• KARSINOMA PULMO
• Klinis :
batuk, hemoptisis, lendir, pneumo-
nitis berulang
• Stadium lanjut :
Sindroma V. kava superior (
disfagia, dispneu,stridor )
infiltrasi saraf ( laryngeus, frenicus )
Sindroma Pancoast ( nyeri lengan,leher, pare-
sis, Sindroma Horner )
• Pemeriksaan tambahan :
x foto thoraks, CT Scan, USG.
• Terapi :
operasi, radioterapi, sitostatika ( kemoterapi )
• KELAINAN COR (JANTUNG )DAPATAN
• KELAINAN KATUP AORTA
Etiologi :
demam rheuma
Diagnosis :
sinkop, nadi kecil, gangguan faal jantung, EKG,
USG, angiografi
Penanganan :
penggantian katup donor/ buatan
KELAINAN KATUP MITRAL
Etiologi :
demam rheuma, insufisiensi a. koronaria
Diagnosis :
fibrilasi atrium, angina pectoris, EKG, USG, angiografi
Penanganan :
valvulotomi, penggantian katup
• TETRALOGI FALLOT
• TANDA DAN GEJALA :
sianosis
• TEMPAT KELAINAN :
1. Defek interventri
kel
2. Transposisi Aorta
3. Stenosis pulmonal
4. Hipertrofi ventrikel
kanan
• PENANGANAN :
tindakan bedah bila sianotik >>/
palliatif bila sianotik ringan
http://askep-askeb-kita.blogspot.com/IKLAN3